Pembuatan Tempe

Proses Pembuatan Tempe



Alat Dan Bahan: 

1.      Kedelai ¼ kg
2.      Ragi tempe
3.      Daun pisang
4.      Bak
5.      Daun pisang
6.      Plastik

Cara Pembuatan:

1.      Letakkan kedelai ke dalam bak lalu bersihkan kedelai dengan cara dicuci bersih, lalu rebus selama 1-2 jam.
2.       Lalu  rendam dengan air bersih selama semalam, ini bertujuan untuk mengupas kulit ari kedelai, dan rebus kembali selama 15-20 menit, dan saring kedelai.
3.      Lalu keringkan kedelai dengan cara dijemur, agar mudah untuk diolah menjadi tempe.
4.      Kedelai yang sudah kering di tata diatas daun pisang lalu beri ragi secukupnya (merata).
5.      Masukkan kedelai kedalam plastic dan tutup rapat plastic dengan cara di lem menggunakan api atau di staples.
6.      Diamkan selama 4-6 hari atau sampai dipenuhi jamur rhizopus oligosporus yang membantu proses fermentasi
7.      Cek kedelai apa sudah berubah menjadi tempe, dan tempe siap di masak.

Proses Penjamuran:

Setelah hari pertama pembuatan tempe, mulailah muncul benang-benang halus berwarna putih. Hari berikutnya, benang-banang tersebut semakin menebal dan biji kedelai tidak nampak lagi. Benang-banang putih pada tempe itu sebenarnya adalah hifa. Hifa-hifa tersebut tumbuh bercabang-cabang sehingga menyerupai kapas. Jamur yang berperan dalam pembuatan tempe tersebut merupakan salah satu dari jamur Rhizopus yang tergolong dalam Divisi Zygomycotina.

Manfaat jamur Rhizome Oligosporus yaitu:

 Ini adalah jamur berjenis filamentous, dan bukan dari jenis bakteri. Jamur jenis ini adalah jamur baik, mirip dengan jamur yang digunakan pada pembuatan keju. Jamur ini memainkan peranan penting pada “mencerna dini” sebagian besar protein kedelai, merubah protein menjadi asam amino yang menjadikan tempe mudah dicerna oleh manusia. Jamur ini juga menghasilkan ensim phytase yang mengurai phytase pada kedelai. Dengan demikian, membantu penyerapan lebih optimal untuk mineral seperti zinc, zat besi dan kalsium pada pencernaan manusia.

Hasil :

1.      Warna             : putih kuning
2.      Bau                  : bau tempe
3.      Rasanya           : -
4.      Bentuk            : sesuai tempat

Kesimpulan :

1.      Kedelai akan tumbuh jamur setelah 3-4 hari peragian dan ditutup dengan rapat.
2.      Jamur yang mempengaruhinya adalah rhizopus oligosporus.
3.      Tempe yang baik yaitu tempe yang berwarna putih, berbau tempe, dan bentuknya bagus.
4.      Peragian yang merata akan menghasilkan tempe yang baik.

  

0 komentar:

Posting Komentar

 

Khafidhatus S Template by Ipietoon Cute Blog Design